Jumat, 03 Mei 2013

STRANGER chapter 1


Author: Irfan Namikaze .
 Disclaimer: Masashi Kishimoto .
Pair: NaruHina .
 Rate: T .
Genre: Adventure, Action, Romance .
Warning: OOC,OC,Typo,No EYD,Gaje,Abal,Tanda baca blawur,dll . 


Selamat Membaca .

"RASENGAN" Seorang pria menabrakan sebuah bola spiral ditangannya ke orang yang ia incar. "BLUAR" Orang yang terkena
rasengan menabrak tebing tinggi dan membuat tebing itu hancur menimpanya. "Yeah" ucap seorang pria berambut pirang yang
menabrakan jutsunya tadi ke orang yang saat ini telah tertimpa reruntuhan tebing. "Kita berhasil, Naruto-kun" ucap
seseorang berambut indigo yang panjang rambutnya mencapai pinggangnya. "Ayo kita segera menyusul tuan putri!" ajak pria
pirang yang bernama Naruto itu lalu melompati pepohonan. "Iya" jawab perempuan itu menyusulnya. 2 menit setelah mereka
melompati pepohonan, Terlihat sebuah bola api menuju ke arah mereka. "Naruto-kun ada .." , "Aku tahu!" timpal Naruto
menghindar dan diikuti perempuan yang disampingnya tadi. "SET" Mereka berdua berhasil menghindar dan turun ke tanah.
"Rupanya kau masih hidup, walaupun sudah terkena Rasengan ku!" ucap Naruto melihat ke arah orang yang menyerang dengan
jutsunya tadi. "Kau pikir aku akan semudah itu mati!" ucap orang itu dari batang pohon. "Sebenarnya siapa kau? kenapa
kau tiba-tiba menyerang kami?" tanya Naruto lantang. "Baiklah! aku akan menjawab pertanyaanmu! namaku Koziro. Sebenarnya
tujuanku bukanlah kalian, tapi membunuh tuan putri" ucap orang itu. "Kenapa kau menginginkan tuan putri mati?" tanya
Naruto. "Sebenarnya dibawah hutan ini terdapat semacam monster yang kekuatannya menyamai Biju. Karena kekutannya yang
sangat besar! seseorang menyegelnya. Apa kau tahu siapa yang dapat menghentikan monster itu? Yang dapat melakukan itu
hanyalah keturunan dari tuan putri yang saat ini kau kawal. Apa penjelasanku sudah bisa membuatmu mengerti? Hokage-sama"
ucap orang itu. "Dengan kata lain! jika tuan putri mati! tidak ada yang bisa menghentikan monster itu saat segel nya
terlepas" ucap perempuan yang berada disamping Naruto. "Sebaiknya aku saja yang menghadapinya. Hinata-chan? kau jaga
saja tuan putri" ucap Naruto melihat ke arah orang yang bernama Koziro itu. "Kalau begitu! Hati-hati Naruto-kun" ucap
perempuan yang bernama Hinata itu. "Tentu! kau juga" ucap Naruto. "Tidak salah lagi! gadis itu memiliki kekkei genkai"
Pikir Koziro melihat Hinata yang menjauh. "Apa dia istrimu? seleramu bagus juga Hokage-sama" ucap Koziro sambil
tersenyum sinis. Naruto hanya diam mendengar perkataan itu lalu memasang segel, "TAJU KAGE BUNSHIN NO JUTSU" Naruto
membuat banyak bunshin lalu menyerang Koziro bersamaan. "SYUT" Koziro melempar sebuah shuriken kecil, "SHURIKEN KAGE
BUNSHIN NO JUTSU" Shuriken itu bertambah banyak. "Poff.. poff.. poff" satu persatu bunshin Naruto menghilang karena
terkena shuriken. "KATON: GUKAKYU NO JUTSU" Koziro menyerang Naruto dengan jutsu bola api nya. Naruto yang melihat
sebuah bola api menuju ke arahnya langsung menghindar dan membuat bola api itu menabrak tanah serta membuat asap-asap
bermunculan menutupi pandangan. "Sial! dimana dia?" ucap Naruto melihat sekeliling yang asapnya sudah menghilang dan
Koziro tidak ada disekelilingnya. "Rupanya jutsu tadi hanya pengalih perhatian untuk melarikan diri, Sial! aku lupa
kalau yang diincarnya adalah tuan putri" ucap Naruto menepuk dahinya. "Bertahanlah Hinata-chan?" Batin Naruto melompati
pepohonan. Di Suatu tempat dimana Hinata berada, "Ada yang datang!" ucap Hinata memperingati semua pengawal yang
sedang duduk santai-santai mengelilingi tenda yang didalamnya ada seorang gadis yang harus mereka jaga. Dengan sigap
semua pengawal itu berdiri dan bersiap. "KATON: GUKAKYU NO JUTSU" sebuah bola api mengarah ke Hinata. Hinata yang telah
menyadari langsung menggunakan kaiten versinya *menggunakan kedua tangan* untuk melindungi dirinya dan seorang putri
yang tengah tertidur di balik tenda di belakangnya. Terlihat seorang pria telah muncul dari batang pohon tidak jauh dari
Hinata berdiri. "Menyerahlah!" ucap orang itu yang tak lain ialah Koziro. "Aku tidak akan menyerah" ucap Hinata lantang.
"Keras kepala! baiklah kalau kau memaksa, Nona Hokage" ucap Koziro memasang segel, "KATON: HOSENKA TSUMABENI" terlihat
banyak bola api kecil muncul dari mulut Koziro dan mengarah ke Hinata. "HAKKE KUSHOU" Hinata menggunakan pukulan
udaranya untuk menghilangkan bola api itu, Akan tetapi bola itu tidak menghilang melainkan menjadi shuriken. Hinata yang
merasa dalam bahaya langsung menggunakan kaiten versinya untuk berlindung dan melindungi. "Hebat juga kau!" puji Koziro
tersenyum sinis ke Hinata. Hinata pun berlari ke arah Koziro bermaksud menyerang. "JYUKEN" Hinata menggunakan jyuken
untuk memukul Koziro. "Poff" saat Hinata berhasil memukulnya tiba-tiba Koziro berubah menjadi asap. "Cuma bunshin" Pikir
Hinata melihat sekeliling dengan byakugannya. "Tuan putri" Ucap Hinata menyadari bahwa yang diincar Koziro adalah
seseorang yang berada di dalam tenda itu. Terlihat di udara, Koziro membuat segel, "KATON: GOKA..." , "WAKUSEI RASENGAN"
Naruto datang dari udara, tepat di belakang Koziro yang terkejut karena menyadari bahwa Naruto telah di belakangnya.
Naruto berhasil menabrakan rasengan planetnya ke tubuh Koziro. "Poff" lagi-lagi Koziro yang itu adalah bunshin.
"Sial!" umpat Naruto masih dengan mode bijuu nya. "Naruto-kun! di belakang" Teriak Hinata berusaha memperingati Naruto
. "BUAGH" Koziro yang ada di belakang berhasil memukul Naruto dan membuat Naruto menghantam tanah dengan keras. Hinata
pun berlari ke arah koziro lalu melompat, bermaksud menyerangnya. "BUAGH" dengan cepat Koziro memukul Hinata dan membuatnya terjatuh menghantam tanah. Koziro pun turun ke tanah, tepat di dekat Hinata yang kesakitan karena kejadian tadi.
"GREP" Tiba-tiba sebuah tangan ckara besar berwarna orange menggenggam Koziro dengan eratnya. "Ugh.." Dengus Koziro
kesakitan karena tubuhnya telah di genggam erat oleh tangan cakra besar. "Kau pikir aku akan kalah" ucap Naruto muncul
dari belakang Koziro. "Hinata-chan? kau tidak apa-apa?" tanya Naruto membantu Hinata berdiri, "Iya!" jawab Hinata
tersenyum ke arah Naruto. "Poff" Koziro yang Naruto genggam dengan tangan cakra berubah menjadi batang kayu. "Jutsu
perubahan wujud?" Pikir Naruto melihat sekeliling. "Naruto-kun! tuan putri" ucap Hinata melihat Koziro yang berhasil
mengalahkan semua pengawal dan menggendong seorang gadis berambut biru muda dengan pakaian khas bangsawan.
"Brengsek kau!" ucap Naruto melihat Koziro. "Ahahaha... kalian terlambat! aku akan membawa tuan putri ke suatu tempat.
Dan kalian tidak akan menemukan aku di masa ini" ucap Koziro membuat segel. Muncullah cahaya dari tanah menyelimuti
Koziro yang menggendong tuan putri, terlihat cahaya itu semakin membesar, membuat Koziro beserta tuan putri tidak
terlihat. "SRING" Dengan sekejap cahaya itu menghilang. "!!??" Naruto dan Hinata yang melihat itu terkejut. "Cahaya apa
tadi?" ucap Hinata dengan ekspresi tak percaya. "Sepertinya aku pernah melihat cahaya itu saat misi di Reruntuhan
Rouran dulu" Pikir Naruto mencoba mengingat kembali kejadian saat ia menjalankan misi bersama Yamato, Sakura, Sai di
Reruntuhan Rouran. FLASH BACK. "Buku apa ini?" tanya Naruto memperlihatkan sebuah buku ke Shikamaru yang ada di depan
mejanya. "Itu buku dari perpustakaan Konoha. Baca saja! mungkin itu akan berguna untukmu besok" ucap Shikamaru dengan
nada malas. "Uzumaki Clan?" ucap Naruto membaca judul buku itu. Setelah satu persatu ia baca,tibalah di halaman terakhir
yang di awal bacaan terdapat tulisan "JUTSU RUANG DAN WAKTU". Merasa penasaran, Naruto membaca halaman itu dengan serius
nya. FLASH BACK END. "Mungkin aku akan mencobanya saat ini" Pikir Naruto sambil melihat Hinata yang sedang mengobati
satu persatu pengawal tadi. "Akhirnya selesai" ucap Hinata mengusap keringat yang ada di dahinya dengan tangannya.
"Ah.. sebaiknya nanti! Hinata butuh sitirahat" Pikir Naruto sambil tersenyum melihat Hinata yang selesai mengobati satu
persatu pengawal itu lalu menghampirinya. Naruto pun menon-aktifkan mode bijuu nya. "Kita istirahat dulu" ucap Naruto
duduk di dekat pohon. "Tapi! Kita harus segera menyelamatkan.." , "Sudahlah Hinata-chan! Jangan memaksakan diri!
sebaiknya kita istirahat dulu. duduklah disampingku" ucap Naruto menepuk tanah di samping nya. "B-Baiklah!" ucap Hinata
pasrah. Hinata pun duduk disamping Naruto. 1 jam kemudian, "Yoshaa..! Kita berangkat sekarang Hinata-chan" ucap Naruto
dengan semangat lalu berdiri. Hinata yang mendengar itu ikut berdiri. "Bersiaplah Hinata-chan! kita menuju ke tempat
si pria rambut hijau itu" ucap Naruto membuat segel. Hinata yang mendengar perkataan Naruto sedikit heran. Tiba-tiba
muncul cahaya putih mengelilingi mereka berdua. "A-Ada apa ini?" tanya Hinata panik. "Sekarang" Pikir Naruto langsung
memeluk Hinata. Hinata yang menyadari Naruto tiba-tiba memeluknya langsung terkejut. "Tenanglah" bisik Naruto ke telinga
Hinata, Hinata hanya mengangguk. "SRING" Cahaya itu dengan cepat melaju ke atas langit. ..

 TO BE CONTINUED...

1 komentar: