Sabtu, 27 April 2013

SPIRIT chapter 1

"Spirit"

Chapter 1 .

Disclaimer: Masashi Kisimoto .
Pair: NaruHina .
Rate: T .
Genre: OOC,CANON,Typo,Gaje,no EYD,dll

Author: Irfan Namikaze ...


.. Summary: Seorang pembalap yang sudah menjadi bintang terkenal di dunia mengalami kecelakaan di sebuah balapan dan seorang itu menghilang entah kemana .

... Selamat Membaca ....

"Hinata?" Ucap seorang gadis berambut blonde, "Ada apa?"
Ucap Hinata yang ada disampingnya. "Lihatlah itu!" Ucap seorang gadis berambut blonde tadi, ialah Ino. "I-Itu kan?
Sasori-kun" Ucap Hinata terbelalak melihat Sasori sedang berciuman dengan seorang gadis berambut merah. "Sebaiknya
kita pergi dari taman ini" Ajak Ino, Hinata hanya mengangguk merasa kecewa melihat Sasori pacarnya adalah Play Boy.
Hinata dan Ino pun pergi dari taman itu karena melihat pemandangan yang tidak mengenakan di malam ini. "Aku duluan ya Hinata?" Ucap Ino, "Iya" Ucap Hinata. mereka berdua pun berpisah disebuah pertigaan. Saat hampir sampai di rumahnya,
Hinata tiba-tiba kepalanya pusing lalu terjatuh dijalan dan pingsan. "Engh...D-Dimana ini?" Hinata sudah sadar, "Tenang
saja! Sekarang kau ada di rumahku! Aku menemukanmu dijalan sedang pingsan, aku tidak tahu dimana rumahmu jadi aku bawa
aja kesini" Jelas Seseorang di samping Hinata. "Eh! K-Kau siapa?" Ucap Hinata terkejut melihat seorang pemuda berambut
pirang di sampingnya. "Tenang saja! aku tidak mengapa-ngapakanmu kok" Ucap Pemuda pirang itu tersenyum, "E-Eh! T-Terima kasih" Ucap Hinata menunduk menyembunyikan rona merah dipipinya. "Hey.. Wajahmu merah! Apa kau sakit?" Ucap pemuda itu
menempelkan tangan kanannya ke dahi Hinata. "Eh! K-Kenapa denganku! Kenapa jantungku jadi seperti ini" Batin Hinata.
"A-Ano.. A-Aku tidak apa-apa" Ucap Hinata memainkan jarinya, "Baguslah! oh iya Namaku Naruto" Ucap pemuda itu tersenyum,
"Ano... A-Aku Hyuga Hinata!" Ucap Hinata malu-malu. "Hinata ya? nama yang cocok untukmu" Ucap Naruto tersenyum, Hinata
yang mendengar itu blushing semakin menunduk. "Sebaiknya kau pulang saja! nanti orang tua mu khawatir" Ucap Naruto.
Hinata yang mendengar kata "orang tua" sedikit bersedih, Naruto menyadari itu lalu meminta maaf kepadanya. "Jadi kau
tinggal bersama siapa? Hinata?" Tanya Naruto, "A-Aku tinggal bersama Neji-nii san" Ucap Hinata masih terlihat bersedih.
"Owh... Ayo aku antar ke rumahmu!" Ucap Naruto tersenyum, Hinata hanya mengangguk. "Ayo ikut aku!" Ajak Naruto menuju
ke sebuah ruangan, Hinata hanya mengikutinya. "Nah ayo masuklah" Ucap Naruto membuka mobil taksinya. "J-Jadi Naruto-kun
seorang sopir taksi" Ucap Hinata masuk ke mobil taksi itu. "Iya! inilah pekerjaanku,hehehe" Ucap Naruto masuk ke mobil
taksinya. Naruto pun mengantar pulang Hinata. Sampai di rumah Hinata. "Sudah sampai!" Ucap Naruto mengerem taksinya.
Hinata pun keluar dari taksi itu, "T-Terima kasih! oh iya kenapa Naruto-kun bisa tahu kalau rumahku disini" Ucap Hinata
,"Aku selalu melihatmu sedang menyiram tanaman didekat rumah itu! jadi aku kira kau tinggal di situ" Ucap Naruto melihat
Rumah Hinata. "Terima kasih Naruto-kun" Ucap Hinata membungkukan badannya, "Ahahaha... sudah tidak apa-apa! Kalau kau mau pergi, Kau boleh naik ke taksiku kok,Gratis!" Ucap Naruto mengacungkan jempolnya ke arah Hinata. Hinata yang melihat
Naruto mengacungkan jempolnya kepadanya terkikik geli. "Hey.. Kenapa kau tertawa! apa ada yang salah denganku! Apa aku
bau?" Ucap Naruto di jendela Taksi itu. "Hihihi... Tidak kok, Sekali lagi Terima kasih, Naruto-kun" Ucap Hinata.
"Kalau kau butuh tumpangan Telfon saja" Ucap Naruto memberikan sebuah kertas, "Sekali lagi Terima kasih" Ucap Hinata
menerima kertas itu. "Sampai jumpa Hinata?" Ucap Naruto menancap gas taksinya. Hinata hanya melambaikan tangannya sambil tersenyum kemudian masuk ke rumahnya. Keesokan paginya. "Hinata? Aku lagi ada urusan di kantor! kau berangkat kuliah naik taksi ya" Ucap Neji memakan sarapan yang dimasak oleh Hinata. "Iya!" Ucap Hinata sedikit kecewa, "Maaf ya Hinata?"
Ucap Neji yang sudah menghabiskan sarapannya, "Iya tidak apa-apa?" Ucap Hinata. Neji pun berangkat menggunakan mobilnya
, Sedangkan Hinata masih berdiri di depan gerbang rumahnya menunggu sebuah taksi yang lewat, "Ah.. 5 menit lagi! aku
bisa terlambat" Pikir Hinata terlihat panik. "Butuh tumpangan?" Ucap seseorang yang baru datang dengan taksinya.
"N-Naruto-kun" Ucap Hinata terkejut melihat Naruto dengan taksinya yang tiba-tiba datang. "Cepat Naik! Atau kau akan
terlambat kuliah" Ucap Naruto membukakan pintu dari dalam. Hinata pun langsung naik ke taksi Naruto. "Pakai sabuk
pengamannya!" Ucap Naruto bersiap menancap gas. "Sudah siap?" Ucap Naruto melihat Hinata. "BREM!!" Naruto pun menancap
gas taksinya dan hasilnya Taksi itu melaju sangat cepat. Hinata melihat ke arah Spedometer "A-Apa 200 km/jam?" Pikir
Hinata terkejut. "Jangan khawatir! kalau kau takut tutup saja matamu" Ucap Naruto sambil menyetir, Hinata menggeleng.
Hinata masih melihat ke arah jalan, Hinata terkejut karena di depan terlihat sebuah mobil yang melaju berbalik arah
dengan laju Taksi Naruto. Dengan cepat Naruto menekan tombol di dekat Spedometer taksi itu. Betapa terkejutnya Hinata
saat menyadari bahwa Taksi Naruto telah terbang. "Tenang saja" Ucap Naruto tersenyum ke Hinata. "Lihat depan Naruto-kun"
Ucap Hinata sedikit berteriak panik. "Hah.. Kau ini!" Ucap Naruto membelokan taksinya karena hampir menabrak sebuah
tiang. "Kita hampir sampai" Ucap Naruto bersiap mendaratkan taksinya ke jalan yang tampaknya sepi. "Glek" Naruto sudah
mendaratkan taksinya ke jalan, "Ciiiit" Naruto mengerem taksinya dengan mendadak. "Eh!" Hinata yang sadar sudah sampai
langsung keluar dari taksi Naruto, "Ah.. kenapa sih semua penumpang selalu begitu?" Ucap Naruto melihat Hinata yang
muntah. "Ah.. Maaf Naruto-kun!" Ucap Hinata berbalik melihat Naruto. "Ini! Berkumurlah" Ucap Naruto memberikan air putih
, "Terima kasih!" Ucap Hinata menerima air putih itu dan kembali berbalik berpaling dari Naruto lalu berkumur.
Selesainya Hinata lalu melihat ke arah Naruto, "Terima kasih! Naruto-kun sudah mengantarku Kuliah" Ucap Hinata
menunduk malu. "Sudahlah jangan dipikirkan! sekarang kau masuklah! 1 menit lagi sudah masuk" Ucap Naruto masuk ke taksi
lalu menancap gas. Hinata pun masuk ke Universitas Konohagakure, Tempat Hinata kuliah. Hari sudah sore, Hinata pun
pulang, dijemput Neji. Keesokan paginya, Hari ini Hinata libur kuliah, Hinata berencana berbelanja hari ini. FLASH BACK.
"Kalau kau butuh tumpangan, telfon saja aku" Ucap Naruto memberikan sebuah kertas, "Terima kasih Naruto-kun" Ucap Hinata
. FLASH BACK end . "Sebaiknya aku telfon Naruto-kun" Ucap Hinata mengeluarkan kertas yang diberikan Naruto padanya.
Hinata pun menelefon Naruto, "Ohayou gozaimasu? Apa anda membutuhkan tumpangan?" Sapa Naruto dalam telfon, Hinata yang
mendengar itu tertawa kecil, "Hihihi.. Naruto-kun ini aku! Hinata!" Ucap Hinata. "Oh.. Hinata? ada apa?" Ucap Naruto
dalam telfon. "Ano.. Apa hari ini Naruto-kun sedang tidak ngapa-ngapain?" Ucap Hinata, "Tidak! Memangnya ada apa?" Ucap
Naruto dalam telfon. "Ano..Apa Naruto-kun bisa mengantarku berbelanja?" Ucap Hinata, "Siap Bu'?" Ucap Naruto bersemangat
dalam telfon. Hinata yang mendengar jawaban Naruto terkikik geli. "Hey... apa kau sedang menertawakanku?" Tebak Naruto
dalam telfon, "Hihihi... tidak kok!" Ucap Hinata. "Kalau begitu! aku antar sekarang saja ya?" Ucap Naruto dalam telfon.
"Iya" Jawab Hinata. "Tut.. Tut.. Tut" Naruto menutup telfon. ...

To Be Continued ...

Tunggu chapter lanutannya mungkin besok jumat sore... ^^
...

Maaf ya minna-san? Jika Ficnya Gaje, Admin Irfan buat Fic ini hanya hasil imajinasi Admin.

Posted & Created by:
Irfan Namikaze

Tidak ada komentar:

Posting Komentar